1.1 Peluap
Peluap didefinisikan sebagai
bukaan pada salah satu sisi kolam atau tangki, sehingga zat cair (biasanya air)
di dalam kolam tersebut melimpas di atas peluap. Peluap ini serupa dengan
lubang besar dimana elevasi permukaan zat cair di sebelah hulu lebih rendah
dari sisi atas lubang.
Lapis zat cair yang melimpas di
atas ambang peluap disebut dengan tinggi peluapan. Peluap biasanya digunakan
untuk mengukur debit aliran. Di dalam bangunan irigasi peluap ditempatkan pada
saluran irigasi yang berfungsi untuk mengukur debit aliran melalui saluran.
Berdasarkan bentuk puncaknya
peluap bisa berupa ambang tipis atau ambang lebar. Peluap disebut ambang tipis
apabila tebal peluap t < 0,5 H dan disebut ambang lebar apabila t > 0,66
H. Apabila 0,5 H < t < 0,66 H keadaan aliran adalah tidak stabil dimana
dapat terjadi kondisi aliran melalui peluap ambang tipis atau ambang lebar.
Gambar 8.14.a adalah peluap ambang tipis, yang terdiri dari plat tipis dengan
puncak tajam. Sedang gambar 8.14.b adalah peluap ambang lebar, bagian hulu dari
puncaknya bisa berbentuk siku atau dibulatkan.
................................................................................................................................
Untuk selengkapnya klik link di bawah: